-->

Identitas Tuanku Tambusai

Advertisemen
Nama dari Tuanku Tambusai dari data-data Sutan Martua Raja yang terdapat dalam buku TUANKU RAO karangan Ir. Onggang Parlindungan adalah Momonangan Harahap.

Di Batangonang sewaktu beliau masih kecil dipanggil si Monang. Di Daludalu kecamatan Tembusai beliau dipanggil si Kosim.

Dari penjelasan Pak Bahrum adik Mr. Amir Syarifuddin mantan Perdana Menteri Republik Indonesia, nama-nama keturunan mereka selalu terdiri dari dua kata. Jadi nama Tuanku Tambusai sewaktu kecil adalah KOSIM HAMONANGAN HARAHAP.

Setelah Kosim Hamonangan menamatkan pelajaran agama dari Tuan Syekh Tembusai dia mendapat gelar Fakih Muhammad. Fakih adalah gelar yang diberikan kepada orang yang ahli dalam ilmu Syaraf. Sebutlah sarjana bidang Hukum Syariat Islam.

Dalam cerita turi-turian yang disebar luaskan Tuanku Tambusai untuk membakar semangat rakyat supaya tetap anti kepada penjajahan nama beliau disebut Datuk Tuangku Aji Malim Leman.
Datuk nama yang biasa di daerah Minangkabau. Seakan memberitahu beliau banyak tersangkut dengan masyarakat Minangkabau. Tuanku dalam bahasa dan kebiasaan Batak disebut Tuongku. Seakan bercerita bahwa beliau bangga akan jabatan dan pangkatnya dalam pasukan Padri dengan pangkat jendral Padri tersebut. Aji nama kehormatan kepada orang yang memiliki ilmu gaib dan mistik.

Malim sebutan kepada orang yang taat melaksanakan agama Islam. Si Leman nama lelaki di Tapanuli Selatan berasal dari nama Nabi Sulaiman. Seorang Nabi yang bisa berhubungan dengan makluk halus dan Jin.

Beliau juga dalam turi-turian itu menyebut namanya sewaktu muda Datuk Baginda Ilang, na ilang-ilang tarida. Na pulang balik tu Moka Madina na manyolom laut Jabarulla.

Begitulah Tuanku Tambusai bercerita mengenai kehidupan dan domisilinya yang tidak tetap. Hilang dari tempat satu muncul di tempat lain. Bahkan entah berapa kali mengunjungi Mekah dan Medina.

Tuanku Tambusai pernah belajar ilmu perang pada Tentera Turki di Arabia terutama bidang perbentengan (Fortification Technics). Pernah menjadi Duta Khusus Gerakan Wahabi untuk Saudi Arabia. Menggantikan Tuanku Tinaro yang meninggal di Arabia. Tuanku Tambusai berada di sana tahun 1818 - 1821. Dalam tahun ini juga Tuanku Tambusai berbulan-bulan mengikuti Raja Faisal bergerilya di Gurun Nesyed Hadramaut melawan kekuasaan Turki di Negeri Arab. Na Sumolom Laut Jabarullah atau menyelam Laut Gibraltar maksudnya Tuanku Tambusai pernah juga ke Eropah menyeberangi Selat Jibraltar. Mungkin ke Inggiris secara rahasia kepergiannya itu.

Di dalam negeri juga Tuanku Tambusai selalu berpindah-pindah sewaktu bergerilya melawan Penjajah Belanda untuk menghilangkan jejak. Kuburan Tuanku Tambusai yang palsu ada 6 tempat yang diketahui. Demikian Tuanku Tambusai memilih namanya Datuk Baginda Ilang yang dapat bercerita panjang tentang kehidupan dan perjalanannya.

Dalam buku Riwayat Hidup Syekh Abd. Wahab pendiri pesantren Babussalam (Besilam) yang dikarang Fuad Said disebut nama kecil Tuan Guru Syekh Abd. Wahab adalah Abu Qasim. Sedang menurut penyelidikan Penulis (Ir. L.P. Hasibuan) Tuan Guru tersebut adalah Tuanku Tambusai yang bersembunyi di bawah ketiak Penjajah Belanda selama ini. Penjelasan dan bukti-bukti Tuan Guru Syekh Wahab adalah Tuanku Tambusai dapat dilihat pada buku yang berjudul: "Menapak Jejak Tuanku Tambusai" dan buku berjudul: "Menyingkap Riwayat Hidup Tuan Guru Syekh Abd. Wahab", karangan Ir. L.P. Hasibuan.

Tuanku Tambusai adalah nama yang diberikan Gerakan Wahabi kepadanya. Tuanku maksudnya pimpinan Padri (Jendral) di dalam kemiliteran. Sedang Tambusai adalah nama daerah di Riau sebesar kecamatan. Daludalu adalah ibukota Kecamatan Tembusai. Karena dari Daludalu inilah titik tolak Tuanku Tambusai dalam mengislamlkan daerah bagian timur Tapanuli.

Benteng Daludalu itu oleh Tuanku Tambusai disebut Benteng Daressalam (pintu keselamatan).

Ompu Baleo adalah nama Tuanku Tambusai setelah beliau melepaskan semua yang berbau Minangkabau, dan selanjutnya berjuang melawan Belanda menurut versi orang Batak di Daerah Batak.

Sebagai kesimpulan nama beliau dapatlah disebut:

KOSIM HAMONANGAN alias FAKIH MUHAMMAD alias TUANKU TAMBUSAI alias OMPU BALEO alias SHAKH ABD. WAHAB ROKAN ALKHALIDI NAQSYABANDI, bermarga HARAHAP. 
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Tambusai Tengah - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger